Thursday, November 18, 2010

JANGAN SALAHKAN SEMUA PIHAK!!! Kajian seorang masiswa kesehatan, menambah alasan hidup sehat

Ketika kita bertanya, “Kenapa banyak orang yang MENINGGAL di rumah sakit?”. Pertanyaan lain yang muncul adalah siapa yang bertanggung jawab? Apakah pelayanan medis yang tidak baik? Pasien yang datang dengan penyakit yang sudah parah? Pemerintah yang tidak beres dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat? Atau kah kita yang sebagai calon tenaga medis, yang hanya diam melihat kelalaian itu terjadi? Dan mungkinkah kita sebagai masyarakat, yang selalu mendam?
Semua orang sibuk mencari kesalahan orang lain dan cuma bisa bicara tanpa bertindak (termasuk saya pribadi). Kenapa hanya sedikit orang yang bertanya, “Apa yang bisa saya lakukan?”.
Selama saya berkutik tentang kesehatan, sebagaian besar penyakit yang saya kenal selalu berhubungan dengan masalah lingkungan. Mungkin sudah terpikir dibenak kita tentang Demam Berdarah Dengue (DBD) yang memakan banyak korban setiap tahunnya. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi Virus dengue, dimana penularan virus ini sendiri melalui perantara, yaitu nyamuk Aedes aegypti. Cara pencegahan penyakit ini adalah dengan memberantas sarang nyamuk tersebut. Itu merupakan satu contoh penyakit yang sangat tergantung oleh lingkungan. Banyak penyakit lainnya, seperti malaria, diare, dan infeksi lain yang berhubungan dengan lingkungan. Dan hal itu mengarah kepada masalah kebersihan lingkungan.
Kembali ke pertanyaan awal, “Apa yang bisa saya lakukan?”. Jawaban sederhananya adalah MEMBUANG SAMPAH PADA TEMPATNYA. Kebiasaan kecil yang berdampak besar. Satu alasan yang menjadi impian saya. Ketika kita terbiasa dengan gaya hidup seperti itu, kebersihan akan jadi hal biasa dan taraf kesehatan manusia akan bertambah. Dan perusahaan-perusahaan asuransi kesehatan akan melirik Negara kita untuk berinvestasi. Ketika saat itu tiba (mungkin 10-20 tahun atau lebih), organisasi kesehatan akan berpikir seribu kali untuk mengadakan acara Pengobatan Gratis karena masyarakat sudah tidak memerlukan hal itu (sudah ada asuransi). Pelayanan kesehatan pun menjadi lebih baik karena tidak ada lagi kendala masalah pembayaran. Dan penyakit pun bisa dideteksi secara dini sehingga prognosisnya menjadi lebih baik lagi. Pemerintah pun menjadi terbantu dengan langkah kita ini.
Selalu akan timbul pertanyaan, “Bagaimana kalau tidak ada asuransi kesehatan selain Askeskin dari pemerintah meskipun saya sudah membuang sampah pada tempatnya?”. Jawabannya sangat mudah, kita sudah jadi orang yang selalu menjaga kebersihan. Dan kata pepatah, “bersih itu sebagian dari iman”. Selain itu, kebiasan ini juga akan memperlambat arus global warming, dengan proses yang panjang.
Lalu, “Apa yang bisa saya lakukan?”. Sebagai calon tenaga kesehatan, yuk… belajar LEBIH giat lagi, agar pelayanan kita menjadi lebih baik.
Lagi, “Apa yang bisa saya lakukan?”. Mendorong orang lain untuk melakukan hal serupa. Tidak ada ruginya jika kita membuang sampah pada tempatnya dan belajar lebih giat (kalau ada ruginya, mungkin saya belum pernah tahu!). “Perubahan akan terjadi jika diawali, bukan dimimpikan”.
So, jangan salahkan orang lain, karena pada hakikatnya “SAYA YANG SALAH!!!”.

0 comments:

Post a Comment