Sunday, May 15, 2011

GAGAL JANTUNG




Gagal jantung (heart failure) adalah suatu sindrom yang bermanifestasi sebagai ketidakmampuan jantung dalam memompa darah yang disebabkan abnormalitas pada struktur maupun fungsinya.
Apa yang menyebabkan gagal jantung?
Gagal jantung disebabkan oleh kerusakan pada miokardium. Hal ini dapat menyebabkan penurunan kemampuan pengisian maupun ejeksi darah. Penurunan fungsi jantung ini akan menyebabkan pelepasan beberapa protein dan substansi-substansi lain ke dalam darah, sehingga memperburuk kondisi jantung.
Penyebab tersering gagal jantung
1.      Penyakit Jantung Koroner (Coronary Heart Disease)
PJK adalah suatu kondisi dimana terjadi penyumbatan pada arteri koroner yang disebabkan adhesi plaq pada dinding pembuluh darah. Arteri koroner merupakan arteri yang menyuplai oksigen ke miokardium, sehingga apabila arteri ini tersumbat, suplai darah ke miokardium akan terganggu. Plaque yang menyumbat arteri koroner dapat terbentuk dari lemak, kholesterol, kalsium, dan substansi lain yang ada dalam darah.
2.      Hipertensi
Kriteria hipertensi apabila tekanan darah diatas 140/90 mmHg, atau diatas 130/80 mmHg pada orang dengan diabetes atau penyakit ginjal kronik. Tekanan darah yang tinggi dapat memperberat kerja jantung dan mempercepat pembentukan plaque pada dinding pembuluh darah.
3.      Diabetes
Diabetes merupakan keadaan dimana kadar glukosa darah diatas nilai normal, karena penurunan produksi insulin oleh pankreas. Tingginya kadar glukosa dalam darah dapat mengakibatkan kerusakan pada miokardium dan pembuluh darah di sekitar jantung.
Penyebab lain :
-          Kardiomiopati
-          Aritmia
-          Congenital heart defects
-          Kelainan katub jantung
Siapa yang beresiko gagal jantung?
Sekitar  5,7 juta penduduk Amerika menderita gagal jantung dengan angka kematian yang mencapai 300.000 pertahun.

Ras
Menurut penelitian insiden dan prevalensi gagal jantung, relatif tinggi pada ras African American, Hispanics, native Americans, dan kaum imigran dari negara nonindustri seperti Rusia. Tingginya prevalensi gagal jantung pada ras African Americans, Hispanics, and Native Americans berkorelasi positif dengan tingginya insiden dan prevalensi hipertensi dan diabetes pada ras tersebut. Masalah ini dipicu karena minimnya akses kesehatan.
Sedangkan pada kaum imigran, tingginya insiden dan  prevalensi gagal jantung dipicu oleh kurangnya pengetahuan mengenai pencegahan dan pengobatan yang memenuhi standar pada keadaan seperti hipertensi, diabetes, demam rematik, dan ischemic heart disease.    
Sex
Laki-laki maupun perempuan memiliki resiko yang sama untuk terjadinya gagal jantung. Yang membedakan, biasanya pada perempuan timbul pada usia tua. Hal ini berhubungan dengan penurunan kadar hormon pada perempuan, terutama estrogen yang menjaga elastisitas pembuluh darah.
Usia
Prevalensi gagal jantung meningkat seiring bertambahnya usia. 1-2% terjadi pada populasi dibawah 55 tahun, dan meningkat secara significan menjadi 10% pada populasi diatas 75 tahun. Meskipun demikian, gagal jantung dapat menyerang pada usia berapapun, tergantung penyebab yang mendasarinya.

Gejala dan Tanda
-          Sulit bernafas/ nafas pendek
-          Kelelahan
-          Edema pada tungkai, perut, dan vena di leher

Penanganan Gagal Jantung
Goal treatment untuk semua tingkatan gagal jantung:
-          Penanganan penyebab yang mendasarinya, misalnya coronary heart disease, hipertensi atau diabetes.
-          Menurunkan gejala
-          Mencegah keparahan
-          Meningkatkan kualitas hidup
Penatalaksaan gagal jantung juga meliputi perubahan gaya hidup, terapi farmakologi dan terapi yang berkelanjutan. Pada gagal jantung yang sudah parah, dapat dipertimbangkan terapi bedah.
Perubahan gaya hidup meliputi :
-          Diet
Konsumsi buah, sayur, dan biji-bijian sangat dianjurkan bagi pasien gagal jantung. Bahan makanan lain yang dianjurkan bagi pasien gagal jantung diantaranya ikan, makanan rendah lemak dan susu rendah lemak. Sedangkan makanan yang banyak mengandung lemak jenuh, trans fat, kolesterol, garam, dan gula sebaiknya dihindari.
Diet kalium juga dianjurkan untuk pasien gagal jantung, mengingat beberapa obat gagal jantung mendeplesi kalium dari tubuh. Kekurangan kalium dalam tubuh dapat menyebabkan peningkatan irama jantung yang berujung pada kematian mendadak.
Pedoman DASH (dietary approach stop hypertension) maupun mediteranian diet dapat juga diterapkan bagi pasien gagal jantung.
- Kontrol pemasukan cairan
-Olahraga teratur
-Berhenti merokok
-Pada pasien overweight atau obesitas sangat dianjurkan untuk menurunkan berat badannya
-Hindari alkohol
-Istirahat yang cukup

Terapi Farmakologis
-   Diuretik: menurunkan akumulasi cairan pada paru dan tungkai
-  ACE inhibitor : menurunkan tekanan darah
-  Antagonis aldosteron           
-  Angiotensin receptor blockers : dilatasi pembuluh darah, menurunkan tekanan darah
-  Beta blockers : menurunkan heart rate dan tekanan darah sehingga menurunkan beban kerja jantung
-  Isosorbide dinitrate : dilatasi pembuluh darah, sehingga kerja jantung tidak terlalu berat
-  Digoxin : meningkatkan kekuatan otot jantung
Pencegahan
-  Diet jantung sehat
-  Berhenti merokok
-  Turunkan berat badan jika terjadi overweight
-  Olahraga secara teratur
-  Hindari pemakaian obat terlarang
Resiko tinggi gagal jantung:
Pasien dengan CHD, hipertensi, maupun diabetes mempunyai resiko yang lebih tinggi untuk terjadi gagal jantung dikemudian hari. Pencegahan untuk menghindari terjadinya gagal jantung diantaranya:
-  Pencegahan secara umum seperti diatas
-  Kontrol kondisi yang dapat menimbulkan gagal jantung, misalnya dengan mengontrol gula darah pada pasien DM
-  Hindari meminum alkohol
Pada pasien dengan gagal jantung tetapi tidak ada tanda gagal jantung:
-  Menurunkan resiko berkembangnya penyakit menjadi lebih parah
-  Menggunakan obat-obatan yang dapat menurunkan kerja jantung

Sumber: http://www.nhlbi.nih.gov/





0 comments:

Post a Comment